Pondok Pesantren Attaqwa berhasil menyabet 10 juara pertama dalam berbagai kategori lomba, yang menjadikannya sebagai peraih juara umum dalam MQK tahun ini. KH. Husnul Amal dan Ustaz H. Fathan mewakili Pondok Pesantren Attaqwa untuk menerima penghargaan tersebut.
MQK sendiri merupakan ajang yang bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan santri dalam membaca, memahami, dan menginterpretasikan kitab-kitab kuning, yaitu kitab-kitab klasik berbahasa Arab yang menjadi sumber utama dalam kajian keislaman di pesantren. Pondok Pesantren Attaqwa dikenal memiliki tradisi kuat dalam mendidik santri untuk menguasai kitab-kitab tersebut, dan kemenangan dalam MQK ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan pendidikan di pondok pesantren tersebut.
“Kami berharap apa yang telah dicapai oleh Pondok Pesantren Attaqwa dapat menjadi pemacu semangat bagi santri-santriwati lainnya untuk terus belajar dan mendalami ilmu agama,” ujar KH. Husnul Amal. Di era milenial saat ini, kemampuan untuk membaca dan memahami kitab klasik menjadi semakin langka, sehingga prestasi ini menjadi sangat berarti dalam upaya melestarikan tradisi keilmuan Islam.
Dengan raihan prestasi ini, Pondok Pesantren Attaqwa terus menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan mampu menjaga tradisi keislaman. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berjuang dalam menuntut ilmu.