Acara pelepasan berlangsung di Masjid Jami’ Attaqwa, Ujung Harapan, Bahagia, Kabupaten Bekasi, rabu 5 Juni 2024 sekira pukul 11.00 WIB.
Ke-239 jemaah itu, yang terdiri dari 106 laki-laki dan 133 perempuan, akan berada di bawah bimbingan para dewan guru Ponpes Attaqwa Putra yang berpengalaman, yakni KH. Masilla, Lc dan guru-guru lainnya.
Mereka akan tergabung dalam kloter 55 Jawa Barat.
Acara pelepasan jemaah haji dihadiri langsung oleh Pimpinan Umum Yayasan Attaqwa, Dr. KH Irfan Mas’ud, MA. Dalam sambutannya, Irfan menjelaskan bahwa jemaah dari Yayasan Attaqwa yang paling banyak diberangkatkan pada tahun ini dari Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah, menurut kepala Kemenag Kabupaten Bekasi, rombongan jemaah haji Attaqwa ini adalah yang terbanyak di Kabupaten Bekasi,” ujar Pimpinan Umum
Tauhid dan takwa
Dia juga mengingatkan para jemaah akan niat dan tujuan berhaji, yaitu menguatkan ketauhidan dan ketakwaan kepada Allah, sehingga predikat haji mabrur atau mabrurah bisa disandang ketika kembali ke Tanah Air.
Ditambahkannya, meskipun haji adalah ibadah fisik, tetapi di balik hal itu sesungguhnya tersimpan pesan-pesan simbolik, yang jika dipahami dan dilaksanakan dengan benar bisa mengantarkan kepada kesempurnaan Haji.
“Misalnya thawaf yang melambangkan peleburan diri dalam kepatuhan kepada Allah, atau Tahallul yang menyimbolkan pengguguran dosa menuju kedamaian. Tempat-tempat yang menjadi ajang pelaksanaan ibadah haji pun sarat dengan pesan-pesan simbolik,” kata KH, Irfan Mas’ud.
Di akhir sambutannya beliau mendoakan agar para jemaah diberi kesehatan dan kekuatan sehingga bisa menjalankan seluruh rangkaian prosesi haji dengan hikmat dan selamat. (Humas/bg)
