Bekasi, 24 Agustus 2024 — Pondok Pesantren Attaqwa Putri menggelar acara Kajian Parenting Islami dengan tema “Menjadi Seindah-indah Orang Tua dan Anak di Hadapan Allah dan Rasulullah” pada Sabtu, 24 Agustus 2024, bertempat di Gedung KH. Noer Ali. Acara ini dihadiri oleh wali santri, guru-guru, Rusdatul ummah, perwakilan alumni tiap angkatan dan berbagai elemen masyarakat terkait, dengan tujuan menyamakan persepsi serta visi dan misi dalam mendidik anak sesuai tuntunan Islam.
Kajian yang dibawakan oleh Ustadzah Syarifah Halimah Alaydrus menekankan pentingnya peran orang tua, khususnya ibu, dalam membentuk karakter anak. Beliau menyampaikan bahwa salah satu kewajiban utama seorang ibu adalah mengenalkan kasih sayang Allah kepada anak-anaknya dengan cara memperlihatkan kasih sayang yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. “Jika ingin anak yang sholeh atau sholehah serta bermanfaat, seorang ibu harus memperbaiki ibadah, tirakat, dan akhlaknya. Seperti apa seorang ibu, maka seperti itulah anaknya,” ungkap Ustadzah Hj. Ika Barkah, M.Psi, selaku ketua panitia, mengutip isi ceramah tersebut.
Selain kajian parenting, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, termasuk pemberian penghargaan kepada santri berprestasi di berbagai bidang. Acara wisuda Tahfizh Alfiyah Ibn Malik 1000 Bait, Tahfizh Al Hadits 700 Hadits dan Tahfizh Al-Qur’an 5-30 juz turut digelar, memberikan apresiasi kepada para santri yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menghafal dan memahami kitab suci.
Tak kalah menarik, kegiatan ini juga menampilkan Regional Dance “Wonderful Indonesia,” yang dikoreografi oleh santriwati berbakat Naura Zaskia dan Alfida Zainia. Peragaan busana hasil karya santriwati Attaqwa Putri dari bahan-bahan daur ulang juga menjadi sorotan, memperlihatkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan.
Ustdzh Hj. Saadatul Mukriyah, S.Sos, selaku pudir kesantrian saat dikonfirmasi tim media, menyampaikan bahwa pengasuh pondok pesantren sangat mendukung kreativitas para santri. “Pesantren Attaqwa memberikan ruang bagi santri untuk mengasah kreativitas mereka, sehingga para alumni nantinya bukan hanya unggul dalam bidang pendidikan tetapi juga memiliki keterampilan yang terus terasah,” ujar beliau.
Acara ini tidak hanya memberikan pencerahan dalam hal mendidik anak tetapi juga memotivasi para santri untuk terus mengembangkan potensi diri di berbagai bidang, menjadikan mereka pribadi yang seimbang antara ilmu pengetahuan, spiritualitas, dan kreativitas. (Humas/bg)
Reporter : Ustazah Safinatunnajah